AYO MULAI MELAKUKAN SADARI ( perikSA payuDAra sendiRI )

Tumor dan kanker payudara ternyata mulai banyak menyerang remaja, dan wanita usia muda yang kebanyakan belum menikah. Bisa dibayangkan masa depan bagaimana yang akan mereka hadapi apabila terdeteksi pada kondisi yan telah lanjut. Selain memakan biaya juga masa – masa remaja /  muda  yang bahagia dan usia produktif mereka akan terenggut.

Oleh karena itu, saya menghimbau para wanita terutama remaja dan wanita muda untuk mulai secara rutin memeriksa payudaranya sendiri. Memang jarang wanita yang mau melakukan ini, karena khawatir menemukan sesuatu di payudaranya, dan ini kadang bisa menimbulkan rasa takut dan frustrasi. Tapi memeriksa payudara sendiri secara teratur dikombinasikan dengan pemeriksaan oleh dokter secara rutin adalah salah satu cara penting untuk mendeteksi kanker payudara secara dini. Apabila kanker terdeteksi dini, maka peluang kesembuhan itu sangat besar.Memang tidak semua kanker bisa ditemukan dengan cara ini, bisa juga dengan mammography. Tapi 10% benjolan yang para wanita rasakan kadang tidak terdeteksi juga dengan alat ini.Oleh karena itu apabila hal tersebut terjadi padahal dengan rabaan ( SADARI ) terasa ada kelainan maka wanita bisa segera mengunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Pemeriksaan payudara secara rutin bisa dilakukan sebulan sekali beberapa hari setelah menstruasi, ketika payudara kemungkinan besar sudah tidak terasa keras,membesar dan sakit. Untuk wanita yang sudah menopause pilih hari yang mudah diingat. Misalnya dilakukan setiap tanggal 1 atau 30 tiap bulan. Apabila SADARI sudah menjadi kebiasaan maka lama-lama kita akan mengenali struktur payudara sendiri sehingga apabila ada suatu kelainan bisa segera diketahui sendiri.Untuk mereka yang rajin mencatat, kondisi payudara tiap bulan bisa dicatat sendiri. Ini bisa menjadi semacam record dan peta kondisi payudara setiap waktu.

CARA MELAKUKAN SADARI
Ada lima langkah dalam melakukan SADARI, yaitu :
1.    Mulailah dengan mengamati payudara di cermin dengan bahu lurus dan lengan di pinggang. Disini, yang harus diamati adalah bentuk payudara, ukuran dan warna. Karena rata-rata payudara berubah tanpa kita sadari. Perubahan-perubahan yang perlu diwaspadai adalah : berkerut, cekung kedalam, atau menonjol kedepan karena ada benjolan. Puting yang berubah posisi dimana seharusnya menonjol keluar, malahan tertarik kedalam. Warna memerah, kasar dan sakit
2.    Kemudian angkat kedua lengan untuk melihat apakah ada kelainan pada kedua payudara 
3.    Sementara masih didepan cermin, tekan puting apakah ada cairan yang keluar. ( bisa berupa cairan putih seperti susu, kuning atau malahan darah ).
4.   Kemudian berbaringlah, raba payudara kanan dengan tangan kiri untuk merasakan perubahan yang ada di payudara sebelah kanan dan sebaliknya. Tekan secara halus dengan jari-jari secara datar & serentak. Selubungi dengan jari payudara kita dari arah atas sampai bawah, dari tulang selangka ke bagian atas perut,dari ketiak ke leher bagian bawah. Ulangi pola ini sehingga yakin bahwa seluruh payudara telah tercover. Kini mulai pada puting. Buat lingkaran yang makin lama makin besar hingga mencapai seluruh tepi payudara. Menggunakan jari, buatlah gerakan keatas dan kebawah berpindah secara mendatar/menyamping seperti sedang memotong rumput. Sambil rasakan seluruh jaringan payudara, dibawah kulit dengan rabaan halus hingga rabaan yang sedikit lebih menekan.
5.   Terakhir, rasakan payudara anda ketika sedang berdiri atau duduk. Bagi kebanyakan wanita, paling mudah untuk merasakan payudaranya adalah ketika payudaranya sedang basah dan licin, sehingga paling cocok adalah ketika sedang mandi dibawah shower. Lakukan seperti pada langkah ke-4, dan yakinkan bahwa seluruh payudara sudah tercover oleh rabaan tangan.   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar