Keluarga Sejahtera adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan spiritual dan material yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan yang serasi, selaras, dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan masyarakat lingkungannya. Keluarga sejahtera ini dapat diklasifikasikan menurut kelompok sebagai berikut :1. Keluarga Pra SejahteraKeluarga Pra Sejahtera adalah keluarga-keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, seperti kebutuhan akan pelajaran agama, pangan, sandang, papan, dan kesehatan. Indikator yang digunakan :- tidak bisa makan 2 kali sehari- bila sakit tidak bisa ke fasilitas perawatan kesehatan- tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi yang baik- tidak ada anggota keluarga yang berpenghasilan tetap (tidak bekerja)- punya anak usia sekolah tapi tidak bersekolah
2. Keluarga Sejahtera IKeluarga Sejahtera I adalah keluarga yang sudah dapat memenuhi kebutuhan yang sangat sederhana tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi. Indikator yang digunakan sebagai berikut :- anggota keluarga melakukan ibadah menurut agama yang dianut- pada umumnya seluruh anggota keluarga makan 2 kali sehari atau lebih- seluruh anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk dirumah, bekerja/sekolah dan bepergian- bagian terluas dari lantai rumah bukan dari tanah- bila anak atau anggota keluarganya sakit dibawa ke sarana kesehatan/petugas kesehatan.
3. Keluarga Sejahtera IIKeluarga Sejahtera II adalah keluarga yang selain dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, dapat pula memenuhi kebutuhan sosial psikologisnya tetapi dapat pula memenuhi kebutuhan pengembangnya. Indikator yang dipergunakan terdiri dari indikator Keluarga Sejahtera I dan ditambah dengan :- anggota keluarga melaksanakan ibadah secara teratur- paling kurang sekali seminggu keluarga menyediakan daging/ikan/telur sebagai lauk pauk- seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang 1 stel pakaian- luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk tiap penghuni rumah- seluruh anggota keluarga dalam 3 bulan sekali dalam keadaan sehat sehingga dapat melaksanakan tugas/fungsi masing-masing- paling kurang 1 orang anggota keluarga yang berumur 15 tahun keatas mempunyai penghasilan tetap- seluruh anggota keluarga yang berumur 10-60 tahun bisa membaca/menulis- seluruh anak berusia 6-15 tahun bersekolah pada saat ini- bila anak hidup dua orang atau lebih pada keluarga yang masih PUS, saat ini mereka memakai kontrasepsi (kecuali sedang hamil)
4. Keluarga Sejahtera IIIKeluarga Sejahtera III adalah keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dan kebutuhan psikologisnya, serta sekaligus dapat memenuhi kebutuhan pengembangnya, tetapi belum aktif dalam usaha kemasyarakatan di lingkungan wilayahnya. Indikator yang digunakan adalah indikator Keluarga Sejahtera II ditambah dengan :- mempunyai upaya untuk meningkatkan pengetahuan agama- sebagian dari penghasilan keluarga dapat disisihkan untuk tabungan keluarga- biasanya makan bersama paling kurang sekali sehari dan kesempatan ini dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar anggota keluarga- ikut serta dalam kegiatan masyarakat dalam lingkungan tempat tinggalnya- mengadakan rekreasi bersama diluar rumah paling kurang sekali dalam 6 bulan- memperoleh berita dari surat kabar/radio/majalah/televisi- anggota keluarga mampu menggunakan sarana transportasi
5. Keluarga Sejahtera III PlusKeluarga Sejahtera III Plus adalah keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dan kebutuhan sosial psikologisnya, serta sekaligus dapat memenuhi kebutuhan pengembangnya dan secara teratur ikut menyumbang dalam kegiatan sosial dan aktif pula mengikuti gerakan semacam itu ditambah dengan :- keluarga atau anggota keluarga secara teratur memberikan sumbangan bagi kegiatan sosial masyarakat dalam bentuk materi- kepala keluarga atau anggota keluarga aktif sebagai pengurus perkumpulan, yayasan dan institusi masyarakat lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar